Allah swt berfirman :
"Dan bekerjalah kamu, niscaya Allah akan melihat perbuatan kamu, dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman". (QS At-Taubah : 105)
Maksudnya adalah bahwa perbuatan kita tidak dapat disembunyikan di hadapan Allah dan di hadapan RasulNya dan juga orang-orang yang beriman dan barangsiapa yang menyedari bahwa perbuatannya tidak dapat disembunyikan, maka dirinya akan mendapat motivasi dan senang untuk :
"Dan bekerjalah kamu, niscaya Allah akan melihat perbuatan kamu, dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman". (QS At-Taubah : 105)
Maksudnya adalah bahwa perbuatan kita tidak dapat disembunyikan di hadapan Allah dan di hadapan RasulNya dan juga orang-orang yang beriman dan barangsiapa yang menyedari bahwa perbuatannya tidak dapat disembunyikan, maka dirinya akan mendapat motivasi dan senang untuk :
1. Melakukan perbuatan baik.
2. Menjauhi perbuatan jahat.
3. Memiliki semangat yang tinggi.
4. Sentiasa ikhlas kerana Allah.
Oleh kerana itu, semangat yang tinggi dan niat yang ikhlas jika berpadu, maka ianya akan mencapai tujuan yang diinginkan.
Allah swt berfirman :
"Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, nescaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka". (QS Muhammad : 21)
Allah swt berfirman :
"Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, nescaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka". (QS Muhammad : 21)
MEMBANGUN KEKUATAN KEHENDAK
Sebelum kita mendapatkan hasil amal yang diingini, pertama sekali kita mesti mempunyai niat dan keinginan untuk menanam benih-benih amal tersebut.
“Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah kurniaan Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak semoga kamu beruntung.” (QS Al Jumu’ah : 10)
PERTAMA : Siapa yang menanam, dia akan menuai.
“Dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka itu penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Baqarah : 82)
KEDUA : Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai.
“Jika kamu berbuat baik, maka kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri.” (QS Al Isra’ : 7)
KETIGA : Jika kita menanam satu maka kita tidak akan menuai satu.
“Perumpamaan orang yang menafkahkan harta di jalan Allah serupa dengan sebutir biji benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai tumbuh seratus butir, Allah melipatgandakan bagi siapa yang dikehendaki.” (QS Al Baqarah : 261)
KEEMPAT : Sedar waktu menanam dan menuai tidaklah sama.
KELIMA : Dalam ladang kita, pasti tumbuh rumput, maka waspadalah kerana kadangkala ada musim kontang dan ada musim gugur.
“Apakah manusia mengira mereka dibiarkan begitu sahaja mengatakan aku beriman sedang mereka belum diuji.” (QS Al Ankabut : 2)
KEENAM : Tanaman yang baik berasal dari benih yang unggul dan dirawat.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan hartamu, tapi Allah melihat hati dan amalmu.” (Al Hadith)
RISALAH YANG AGUNG MESTI DIIRINGI DENGAN SEMANGAT YANG TINGGI
Demikianlah seruan Allah kepada kita dan umat manusia seluruhnya, dan kita lebih utama untuk bersegera melakukan ketaatan kerana kita memiliki tugas membawa risalah yang agung ini iaitu risalah Nabi Muhammad saw yang juga membawa kebaikan untuk seluruh dunia dan yang tidak mungkin dapat mencapai tujuan yang hakiki kecuali oleh para pendakwah yang :
Demikianlah seruan Allah kepada kita dan umat manusia seluruhnya, dan kita lebih utama untuk bersegera melakukan ketaatan kerana kita memiliki tugas membawa risalah yang agung ini iaitu risalah Nabi Muhammad saw yang juga membawa kebaikan untuk seluruh dunia dan yang tidak mungkin dapat mencapai tujuan yang hakiki kecuali oleh para pendakwah yang :
- Berpegang teguh pada agama dengan kuat.
- Bersedia menanggung beban risalah dengan penuh kesungguhan dan azam.
Allah swt berfirman :
"Hai Yahya, ambillah Al kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh ".(QS Maryam : 12)
"Hai Yahya, ambillah Al kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh ".(QS Maryam : 12)
"Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; Maka (kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh". (QS Al-A'raf : 145)
dan firman Allah swt lagi :
"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu". (QS Al-Baqarah : 63)
Oleh kerana itu, berpegang teguh kepada kitab ini dan membawa risalah ini memerlukan adanya:
dan firman Allah swt lagi :
"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu". (QS Al-Baqarah : 63)
Oleh kerana itu, berpegang teguh kepada kitab ini dan membawa risalah ini memerlukan adanya:
- Perasaan tanggungjawab yang besar.
- Tekad yang kuat.
- Keteguhan yang kukuh.
yang tidak akan mampu dipikul kecuali oleh orang-orang pilihan yang sedia berjuang dan berkorban.
Imam Hasan Al-Banna berkata kepada pemuda pemikul dakwah :
"Bahwa kejayaan sesuatu ideologi itu hanya akan tercapai melalui :
Imam Hasan Al-Banna berkata kepada pemuda pemikul dakwah :
"Bahwa kejayaan sesuatu ideologi itu hanya akan tercapai melalui :
- Keimanan yang kukuh dengannya.
- Keikhlasan yang penuh di jalannya.
- Meningkat terus semangat untuknya.
- Terdapat persiapan diri untuk berkorban dan bekerja untuk mewujudkannya".
KITA ADALAH PILIHAN UMAT INI
Rasulullah saw bersabda:
"Kamu menemukan di tengah umat manusia seperti 100 unta, tidak seorangpun yang
mendapatkan ‘rahilah’ (unta pilihan)".
Dalam riwayat lain disebutkan:
"Hampir sahaja tidak ditemukan di dalamnya ‘rahilah’ (unta pilihan)". (HR Syaikhan)
Makna "rahilah" adalah unta yang :
"Kamu menemukan di tengah umat manusia seperti 100 unta, tidak seorangpun yang
mendapatkan ‘rahilah’ (unta pilihan)".
Dalam riwayat lain disebutkan:
"Hampir sahaja tidak ditemukan di dalamnya ‘rahilah’ (unta pilihan)". (HR Syaikhan)
Makna "rahilah" adalah unta yang :
- Bagus dan kuat.
- Mampu membawa beban yang berat.
- Sanggup menempuh perjalanan yang panjang.
- Indah dilihat.
- Memiliki bentuk yang menakjubkan.
dan yang demikian sangatlah jarang untuk dijumpai.
Begitu pula manusia :
Begitu pula manusia :
- Yang produktif.
- Yang mampu membawa bebanan dan tanggungan.
- Yang mampu memikul beban berat dan pengorbanan yang besar bagi mewujudkan tujuan yang mulia.
mereka sangatlah sedikit, bahkan hampir sukar ditemui dari setiap 100 orang salah seorang dari mereka.
Nabi saw bersabda :
"Kami tidak mendapatkan sesuatu kebaikan dari seratus orang yang serupa kecuali seseorang yang beriman". (HR Ahmad)
Dan dalam riwayat lain :
"Kamu tidak akan mendapatkan sesuatu kebaikan dari seribu orang yang sama kecuali seseorang yang beriman". (HR Thabrani)
Seperti inilah proses tarbiyah boleh menjadi sempurna dalam dakwah kita.
Nabi saw bersabda :
"Kami tidak mendapatkan sesuatu kebaikan dari seratus orang yang serupa kecuali seseorang yang beriman". (HR Ahmad)
Dan dalam riwayat lain :
"Kamu tidak akan mendapatkan sesuatu kebaikan dari seribu orang yang sama kecuali seseorang yang beriman". (HR Thabrani)
Seperti inilah proses tarbiyah boleh menjadi sempurna dalam dakwah kita.
Adakah kita bukan sebahagian dari mereka yang disampaikan pesanan ini di dalamnya?
Sungguh, ketika kita membuka kedua mata kita, pada saat akan membukanya, di hadapan khalayak ramai, namun kita tidak mendapatkan seorangpun.
Bahkan kita mengerahkan jiwa kita untuk melakukan peranan yang besar dalam memberikan pengorbanan kepada agama dan umat, kita bangkit dengannya, dan membangkitkan umat bersama kita.
Sungguh, ketika kita membuka kedua mata kita, pada saat akan membukanya, di hadapan khalayak ramai, namun kita tidak mendapatkan seorangpun.
Bahkan kita mengerahkan jiwa kita untuk melakukan peranan yang besar dalam memberikan pengorbanan kepada agama dan umat, kita bangkit dengannya, dan membangkitkan umat bersama kita.
Oleh kerana itulah Imam Hasan Al-Banna berkata :
"Dari sinilah nampak :
"Dari sinilah nampak :
- Kewajiban kamu begitu banyak.
- Begitu berat bebanan atas kamu.
- Begitu banyak hak-hak umat atas kamu.
- Begitu berat amanah yang dipikulkan di bahu kamu.
Oleh kerana itu wajib atas kamu untuk :
- Berfikir panjang.
- Bekerja lebih banyak.
- Menentukan sikap.
- Maju ke depan untuk melakukan penyelamatan.
- Memberikan umat hak mereka secara sempurna dari para pemuda ini".
JANGANLAH MENJADI PAK TURUT
Sesungguhnya :
- Misi kita sangatlah terang.
- Tujuan kita sangatlah mulia.
- Visi kita sangatlah tinggi.
Dengan memahami keperluan dunia pada dakwah kita, maka marilah :
- Bersegera memperbaharui azam kita.
- Menampilkan potensi kita.
- Bergerak untuk berada di saf yang paling depan bersama para reformis.
- Mencegah kita dari bermalas-malasan, lesu, lemah dan ragu.
- Menjauhi diri kita dari memiliki ciri-ciri mengekor.
Demikianlah Nabi saw mengingatkan :
"Janganlah menjadi pak turut, dengan berkata: Jika manusia baik kami akan ikut baik, jika mereka zalim kamipun akan ikut zalim, namun teguhkanlah pendirian kamu; jika manusia baik maka berbuatlah lebih baik, dan jika mereka berbuat jahat maka jangan ikut melakukannya". (HR Tirmizi)
Ustaz Al-Bahi Al-Khuli berkata :
"Bahwa seorang pendakwah wajib merasakan bahwa dakwahnya :
"Janganlah menjadi pak turut, dengan berkata: Jika manusia baik kami akan ikut baik, jika mereka zalim kamipun akan ikut zalim, namun teguhkanlah pendirian kamu; jika manusia baik maka berbuatlah lebih baik, dan jika mereka berbuat jahat maka jangan ikut melakukannya". (HR Tirmizi)
Ustaz Al-Bahi Al-Khuli berkata :
"Bahwa seorang pendakwah wajib merasakan bahwa dakwahnya :
- Hidup dalam persendiannya.
- Bergelora di dalam hatinya.
- Mengalir pada aliran darahnya.
sehingga ianya :
- Mampu merubah dari sikap santai dan malas kepada gerakan dan kerja.
- Menyibukkan diri dengannya dalam jiwanya, anaknya dan hartanya.
Demikianlah seorang pendakwah yang jujur yang merasakan keimanan pada dakwah dalam pandangan, gerakan dan petunjuk dalam bentuk yang bercampur dengan raut wajahnya".
Melalui titik tolak ini, marilah kita menyeru dan mengingatkan diri kita sendiri yang di dalamnya ada kewajiban kita yang terbesar dan misi kita yang mulia untuk :
Melalui titik tolak ini, marilah kita menyeru dan mengingatkan diri kita sendiri yang di dalamnya ada kewajiban kita yang terbesar dan misi kita yang mulia untuk :
- Membangkitkan kembali semangat kita.
- Menggerakkan kembali azam kita.
- Meninggalkan kemalasan dan kelesuan.
- Menjadikan segala urusan Allah untuk kita.
- Berprasangka baik pada umat bagi kita.
Yakinlah bahwa insyaallah, jika kita mampu merealisasikan kekuatan ini, maka kelak Allah
akan memberikan kemenangan dan mewujudkan cita-cita kita.
Allah swt berfirman :
"Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab (Taurat) serta mendirikan solat, (akan diberi pahala) kerana sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan". (QS Al-A'raf : 170)
Renungkanlah firman Allah swt di atas tentang "Orang-orang yang berpegang teguh" kerana ini memberi sebuah petunjuk akan :
akan memberikan kemenangan dan mewujudkan cita-cita kita.
Allah swt berfirman :
"Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab (Taurat) serta mendirikan solat, (akan diberi pahala) kerana sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan". (QS Al-A'raf : 170)
Renungkanlah firman Allah swt di atas tentang "Orang-orang yang berpegang teguh" kerana ini memberi sebuah petunjuk akan :
- Kekuatan.
- Semangat.
- Azam.
- Kesungguhan.
- Motivasi.
dan semua itu tidak akan disia-siakan oleh Allah swt serta akan mendapat ganjaran yang setimpal dengan usaha dan pengorbanan yang diberikan.
LANGKAH KE HADAPAN
Dalam usaha untuk meningkatkan prestasi amal kita, langkah-langkah berikut perlu kita hayati bagi memastikan pengukuhan amal dakwah dan tarbiyah di samping peningkatan prestasi kerja sehingga ianya akan mendapat keberkatan dan pertolongan dari Allah swt.
- Tingkatkan kapasiti diri dengan proses pembelajaran yang berterusan.
- Memaksimumkan peranan kita sesuai dengan potensi diri yang dimiliki.
- Berdoa serta sentiasa ingat kepada Allah swt.
- Bertawakkal dan bergantung hanya kepada Allah swt.
Ya Allah, kurniakanlah azam yang kukuh, semangat yang tidak luntur dan kekuatan yang tidak goyah dalam kami beramal di atas jalan dakwahMu. Tetapkanlah keikhlasan ke dalam hati kami semata-mata untuk mengharapkan ganjaran dariMu serta hadirkanlah keimanan dalam setiap pemikiran, pandangan dan gerakerja kami.
Ameen Ya Rabbal Alameen
WAS
Alhamduliilah..=)